Saturday 1 January 2011

Cerita '10 menuju '11

Yeeeahhh…..Buku 2010 telah berakhir dan buku baru 2011 telah dimulai !!!
2011 telah datang !! :))

Yup, akhirnya 2010 telah berakhir dan 2011 datang juga hehehe…..terlalu banyak cerita yang telah tertulis dalam buku kehidupan kita (khususnya aku) selama tahun 2010. Dari Januari hingga desember agaknya ada saja cerita menarik yang terjadi. Dari awal tahun 2010 hingga pertengahan tahun 2010 (Januari hingga Juli) aku disibukkan dengan proses penyelesaian skripsi dan sidang untuk memperoleh gelar sarjanaku, yang penuh dengan suka duka. Pencarian data (subyek penelitian), revisi bab ke bab skripsi, pengolahan data penelitian, diskusi dengan dua pembimbing, bergadang untuk mencari jurnal-jurnal online (pastinya diselingi dengan membuka FB dan situs lainnya hehehe…..), proses penjilidan skripsi pra-sidang yang agak men-jelimet karena kesalahanku sendiri hingga harus mengumpulkannya pada detik-detik terakhir pengumpulan.


Kemudian
yang tidak kalah menegangkannya, menunggu keluarnya jadwal sidang skripsi, yang disertai dengan nama Penguji sidang skripsiku, dan eng..ing…eng…nama penguji pun keluar dan hahaha……wow ketika itu nama penguji-nya cukup membuat hidup terasa ditutupi awan kelabu (berlebihan hahahaha….). Masa penantian hari ke hari hingga menuju hari sidang pun cukup menegangkan. Mendenga cerita teman-teman yang berhasil lulus sidang, dan ada pula teman tertunda kelulusannya, mendengar cerita teman-teman yang telah diuji oleh para penguji membuatku semakin takut dan rasanya awan tebal semakin merundung diriku (LOL :D), dan waktu sidang skripsiku pun tiba (tanggal 21 Juli 2010, pukul 09.30 WIB di gendung R kelas R301, Ruang sidang B). Selama ± 2 jam berada pada ruang sidang bersama tiga penguji ternyata tidak se-horor yang aku bayangkan. Pada 15 menit pertama memang rasanya dag-dig-dug syer, tetapi setelah itu rasanya lebih tenang. Apalagi penguji-penguji yang pada mulanya cukup mengerikan bagiku, ternyata sidang saat itu seperti sebuah diskusi dengan para dosen yang telah berpengalaman di bidangnya. Banyak masukan yang barkaitan dengan skripsi yang aku dapatkan yang berguna dalam proses revisi skripsiku kemudian. Bahkan perbincangan santai beberapa menit dengan seorang penguji yang pada mulanya aku pikir sangat-sangat mengerikan, ternyata justru membuatku lebih tenang. Sidang berakhir dan aku diminta untuk merevisi beberapa bagian pada skripsiku. Seminggu kemudian, judicium pun dilaksanakan (tanggal 28 Juli 2010, di ruang K305). Kami yang hadir dan diundang pada judicium saat itu dinyatakan berhasil lulus dan berhak mendapatkan gelar sarjana kami.
Cerita semasa kuliahku terus berlangsung dan berakhir pada sesi wisuda (tanggal 25 September 2010, pukul 14.00 WIB, di Jakarta Convention Center). Lebih resmi lagi aku dan teman-teman dari berbagai fakultas dari universitas kami diteguhkan sebagai sarjana untuk bidang kami masing-masing. Dengan demikian cerita semasa kuliah untuk jenjang S1 pun berakhir, dan kehidupan lainnya menanti.


Sedari dinyatakan lulus, aku mencoba melamar pekerjaan di berbagai perusahaan. Beberapa di antara perusahaan yang aku lamar, sempat berminat dengan lamaran yang aku ajukan. Proses seleksi (semacam psikotes dan interview) pun aku lalui. Beberapa di antara telah memberikan kesempatan kepadaku untuk mempertimbangkan penawaran (baik dari segi tugas pekerjaannya maupun salary yang diberikan), dan pertimbangan-pertimbangan yang telah aku putuskan sendiri atas pemikiran tertentu pun telah aku ambil, dan hingga saat ini pun aku belum mendapatkan ketetapan posisi yang membuat aku yakin bahwa ya, inilah tempatnya ! Aku masih terus berharap dan berkeyakinan bahwa ketika waktu-Nya tiba, aku pasti akan mendapatkan posisi yang tepat bagiku, dan tentunya berharap bahwa keyakinanku ini tidak akan pernah pupus dan layu hingga aku menjadi pesimis akan masa depanku.

***

Cerita selama tahun 2010 pun tidak hanya tertulis oleh dan hanya ceritaku sendiri, karena aku tidak hanya hidup seorang diri di muka bumi ini (LOL :p). Berbagai cerita dari orang-orang terdekatku juga telah memberikan warna lain dalam kehidupanku dan juga telah mencatat kisah mereka dalam paragraph hidupku pada tahun 2010. Salah satunya adalah mengenai sebuah ‘pengakuan’. Pengakuan dari seorang kakak mengenai keimanan yang telah beralih. Pengakuan yang sebenarnya telah aku ketahui sejak 2009 dan ia (kakak) telah mengakuinya kepada keluarga. Berbagai gejolak emosi tertumpah dalam kehidupan keluarga kami. Kemarahan, ketidakpercayaan, kejujuran, kebingungan, kesedihan, kepahitan, kekecewaan, kedukaan; beberapa saat melingkupi sistem mikro dalam kehidupanku. Bagaimana kejujuran dari sebuah pengakuan telah memberikan warna lain dalam kehidupanku. Pengakuan ini bukanlah akhir dari cerita kami, justru inilah awal dari paragraf berikutnya dalam cerita kami (aku).

Tuhan memang tidak pernah menjanjikan langit akan selalu biru/cerah, tetapi Ia menjanjikan pelangi setelah badai/hujan berakhir (sebuah quote terkenal yang tidak pernah aku sangkal). Dan ya, walau kelabunya warna yang tercetak dalam kehidupan kami beberapa bulan ketika pertengahan tahun 2010 itu, tetapi beberapa saat kemudian kami mendapatkan kabar bahagia bahwa aku dan kakakku dapat bersamaan berhasil menyelesaikan pendidikan jenjang strata satu kami secara bersamaan.
Berikutnya sebuah ‘pelangi’ yang cukup indah kembali terlihat dalam kehidupan keluarga kami yaitu kakak pertamaku telah mengandung seorang anak setelah masa penantian dua tahun pernikahannya. Sungguh kabar yang membahagiakan bagi kami. Kabar itu cukup memberikan corak warna lain dalam lingkup sistem mikro kami. Warna cerah terus berdatangan hingga di penghujung tahun, kakak keduaku telah mampu lulus dari pegawai negeri (sesuai dengan harapannya).

Kabar-kabar manis ini, telah memberikan penawar bagi kepahitan yang terasa dalam kehidupan keluargaku. Hingga aku pribadi bisa merasakan bagaimana kepahitan itu sedikit memudar dari Papa, Mama, dan adikku ketika Perayaan Natal dan Tahun baru beberapa waktu lalu. Pada awalnya aku berpikir bahwa Natal ini akan menjadi Natal terbiru yang akan terjadi dalam kehidupanku (ya,walau ada perasaan sedih yang begitu terasa, terutama ketika kami mengucap syukur melalui doa yang dipimpin Papa beberapa menit sebelum Natal tiba, tanggl 24 Desember 2010, pukul 23,55 WIB, di Bandung), tetapi itu hanya terjadi beberapa saat. Kembali ‘kehilangan’ rohani dengan seorang, nyatanya memang bukanlah hal yang mudah kami lalui. Merayakan Natal sekaligus liburan keluarga di Bandung justru memberikan penyegaran bagi kepenatan yang kami lalui beberapa waktu yang telah terlalui.

Cerita terus tertulis hingga penghujung tahun 2010 menuju 2011. Proses pergantian tahun yang cukup menyenangkan yang aku lalui bersama keluarga besar. Walau tidak semua dapat berkumpul ketika malam pergantian tahun 2010 ke 2011, tetapi kebahagiaan dapat kami rasakan. Tidak ada acara khusus yang dibuat, hanyalah kumpul keluarga, makan-makan, ngobrol-ngobrol, foto-foto, tukar kado, membakar kembang api ketika puncak pergantian tahun; memberikan kesan yang menyenangkan bagi kami (khususnya aku).



Ya, dan inilah tahun 2011. Tentu akan banyak cerita lagi yang akan terekam dalam memori kita pada tahun 2011 ini. Tentu ini membuatku penasaran, apa yang terjadi dan tertulis dalam lembar demi lembar kehidupanku/kita pada tahun ini…


:: Happy New Year Guys !, May LORD bless us always :) ::

Wednesday 29 December 2010

Gimana rasanya jadi Santa Claus ???


Hai....
saat ini aku sedang duduk di salah satu sudut di mall Taman Anggrek. Dari tempat aku duduk saat ini, aku bisa memperhatikan sesosok Santa Claus yang diperuntukan untuk menghibur dan memeriahkan suasana Natal di mall ini.

Dengan berbusana merah a la santa claus yang sudah menjadi tipikal sosok santa di berbagai belahan dunia, santa claus yang ada di mall ini juga tampak demikian. berbadan gendut, dengan perut buncit, dan begitu ramahnya pada setiap pengunjung yang memperhatikannya. sang santa juga suka melambaikan tangan dan bersalaman dengan anak-anak yang menghampirinya. aku yang duduk dari kejauhan saja bisa merasakan keramahan sosok santa itu. melihat aksi keramahan sang santa dari sudut ini kemudian membuatku berpikir bagaimana rasanya menjadi sosok santa claus walau bukan sosok santa yang sebenarnya yang biasa diceritakan ketika kecil dulu. mungkin ada perasaan bahagia yang dirasakan sang santa ketika melihat tidak hanya anak-anak tetapi juga orang dewasa yang datang menghampirinya sembari meminta berpose bersama dengannya. rasanya aku ingin sekali memeluk sosok ramah berbaju merah dengan perut buncit itu hahahaha.....love you santa claus :p

Tuesday 28 December 2010

White Christmas yang tidak berubah menjadi Blue Christmas (Warna Di Bulan Desember (2))

hellowww...sudah berlalu tetapi tidak ada salahnya kan mengucapkan: Merry Christmas Guys :)) aroma Natal masih terasa dan tercium koq hingga hari ini....

Seminggu yang lalu aku sempat menulis mengenai warna di hari-hari yang telah terlalui di bulan desember dan kali ini pun aku kembali menulis warna di hari-hari yang telah terlalui selama seminggu belakangan ini. Pada tanggal 23 Desember hingga 26 Desember kemarin, bersama keluarga aku lewatkan hari menjelang, saat, dan sehari setelah Natal di Kota Bandung, hmmmmm adeeeemmmmm, dingiiiin, senaaaanggg.....menyukai kota ini. Walaupun ini bukan kali pertama aku ke Bandung, tetapi tetap saja menyukai kota ini. Mungkin karena iklimnya yang dingin membuat hati dan jiwa ini selalu menyukai tempat ini hehehe, tatanan bangunan di kota ini yang tetap dijaga keaslian bangunan klasik Belanda-nya, dan tentunya banyaknya factory outlet untuk memuaskan hasrat berbelanja dan bergaya hahahahahaha......

Beberapa bulan yang lalu, sempat terpikir olehku bahwa Bulan Desember tahun ini akan menjadi kelabu. White Christmas yang biasa kami lalui dengan penuh sukacita akan menjadi Blue Christmas, oleh karena tidak dapat berkumpulnya seluruh anggota keluarga pada hari Natal tahun ini. Ternyata dan ternyata, ini hanyalah kekhawatiranku semata (memang Bapa sudah mengatakan jangan pernah mengkhawatirkan apapun :D), kami tetap dapat merasakan sukacita Natal pada tahun ini. Walau kami terpisah satu dengan yang lainnya, tetap kebahagiaan Natal dapat kami rasakan, Thanks lots My Lord :)).

Thursday 23 December 2010

Warna di bulan Desember

hellowww my blog...
Sekarang aku sedang diperjalanan menuju Bandung,celebrate this Christmas in there. Sembari menikmati sederet lagu dari ponselku,terpikir untuk menulis di blog. Hari ini tgl 23 dan Desember belum berakhir, tentunya akan banyak cerita yang mungkin akan terjadi 8 hari ke depan sebelum tahun 2010 ini berakhir. Di awali dengan pengalaman kerja yang penuh 'rasa', bertemu dengan orang2 yang benar2 baru, mengenal jenis pekerjaan yang bernama 'sales marketing' yang walaupun aku tidak terjun langsung dalam pekerjaan itu tetapi dari sini aku jadi tahu,mungkin marketing belum tepat jadi pilihan hidupku. Kemudian pada saat yang bersamaan pula, bertemu dengan seseorang yang memiliki impian sebagai musisi tapi belum menemukan waktu dan kesempatan untuk mewujudkan impiannya. Lalu bertemu dengan orang2 yang terlihat (khususnya terlihat dan terpikir olehku) memiliki kehidupan keluarga (khususnya pernikahan) yang bahagia, namun nyatanya menurut mereka (orang2 yg aku temui itu) menikah bukanlah hal yang mudah (walaupun sebenarnya aku sudah sedikit mengetahuinya dari berbagai cerita teman) hingga mereka memutuskan mengakhiri pernikahan pertama dan kembali menikah lagi. Kemudian bertemu dengan sesenrang yang cukup berambisi menjadi pejabat pemerintah daerah (entahlah jadi bupati/wakil, gubernur/wakil, atau walikota/wakil, aku lupa). Dan menyaksikan setiap harinya orang2 berdatangan utk membeli mobil dengan harga yang tentunya tidak murah menjadi santapan mata setiap hari hehehe...dan di Desember ini juga hati lumayan berbunga-bunga hahahay, walau singkat tapi sempat mengenalnya cukup menyenangkan (???). Cerita pun berlanjut dengan pengalaman psikotes dan interview untuk kesekian kali tentunya di tempat yang berbeda dan jawaban tentang kepastian itu belum aku dapat, okelah tidak masalah, tetap optimis dan cukup menikmati proses ini. Bertemu dan berkenalan dengan teman2 baru yang berasal dari daerah dan universitas berbeda...Bulan Desember ini juga mendapatkan kabar baik dari kakakku yang berhasil lulus PN sesuai harapannya..Ada cerita apalagi ya di bulan ini ?nanti kita lanjutkan lagi ya, I'vd arrived to Bandung,Yihaaay :D

Monday 29 November 2010

tercetus setelah 5 jam 34 menit di sofa biru

Ketika aku membuka n menulis di halaman blog ini, waktu di ponselku menunjukkan pukul 14:34 waktu Jakarta. Sudah hampir 5 jam 34 menit aku duduk di tempat yang sama, walau sesekali berjalan kecil ke meja pantri untuk membuat minuman atau mengambil majalah yang disimpan di salah satu rak meja tersebut. Sesekali ke toilet, dan sempat pula mengambil waktu sekitar 40 menit untuk mencari dan menyantap makan siang hari ini. Dan kemudian kembali duduk di sofa yang sama, sofa yang berwarna biru. Entah apa yang sedang aku lakukan, yang pasti adalah menunggu kerjaan yang datang.untuk hari pertama yang agak membosankan. Ya sudahlah, tak masalah, toh pada akhirnya aku menemukan ide untuk mengadakan perjalanan ke berbagai tempat atau traveling a la backpacker. Ide ini tercetus setelah membaca sebuah majalah remaja yang bernama 'High End Teen Magazine' untuk edisi Mei 2010, memang out of date banget tapi topik yang dibahas cukup menarik all about traveling and all about backpacker. Menyukai topik ini dan akhirnya ide mengadakan perjalanan pun tercetus. Sepertinya tidak perlu jauh-jauh dulu untuk pemula seperti aku. Mungkin Bandung (terlalu dekat kali ya hehe), atau Semarang (rencana yang nyaris terlaksana hari ini tapi kemudian batal oleh karena kesempatan 'mengisi dompet' didapat hehe), atau Jogja, atau Malang, dan sangat-sangat ingin ke Bali (lagi) setelah 6 tahunan tidak ke sana. Rencana perjalanan akan sangat tidak menarik jika tidak didukung oleh budget (pastinya, tapi tidak perlu berlebih kan a la backpacker) dan gadget, yang pasti adalah camera pocket. Perjalanan sangat tidak menarik jika kita tidak memiliki kamera ini. So, rencana yang harus lebih dahulu direalisasikan adalah beli camera pocket...mareee,hayoo nabung,segera wujudkan syn !!!

Saturday 20 November 2010

Cerita Di Sabtu Pagi......

Sekitar pukul 06:35 WIB, dering ponselku berbunyi, bukan alarm, tapi sebuah pesan singkat (a.k.a SMS) telah mampir ke kotak masuk ponselku.

Dengan keadaan nyawa belum terisi penuh, jiwa masih melayang-layang alias belum benar-benar terbangun :p, sempat terpikir bahwa pesan singkat yang masuk adalah sebuah pesan dari seorang teman yang selalu mengirimkan sebuah pesan berisikan ayat Alkitab setiap hari minggu pagi (masih berpikir bahwa hari ini adalah hari minggu, disorientasi waktu akibat jiwa masih melayang-layang hehehe......), dan aku masih mengabaikan dering ponselku itu. Tidak lama kemudian, selang beberapa menit saja, ponselku kembali berdering yang menandakan sebuah pesan singkat kembali menghampiri kotak masuk ponselku. Oleh karena rasa penasaran, dengan kekuatan penuh aku kumpulkan energi untuk mengambil ponsel yang aku letakkan di atas kepalaku (agak berlebihan ;p) dan ternyata kedua pesan singkat yang aku terima adalah 2 pesan singkat dari seorang perempuan (yang tidak bisa disebutkan namanya, atas pertimbangan untuk menjaga privasinya hahahaha......). Seorang perempuan yang menginginkan agar aku melihat status salah satu situs jejaring sosial yang kami ikuti. Kemudian aku langsung saja membuka situs jejaring tersebut, yang tidak lain dan tidak bukan adalah situs jejaring sosial Facebook. Aku membaca status yang baru saja ia lampirkan di halaman facebooknya. Setelah membaca statusnya, beberapa komentar pun berdatangan dan salah satunya adalah aku. Status yang dituliskan merupakan rintihan (agak berlebihan ;p) dari seorang perempuan yang tertekan mendengaran ocehan dari sepasang manusia yang selalu ahli dalam memberikan kritikan dalam kehidupan orang lain (sepertinya mereka__sepasang manusia tersebut__memiliki bakat terpendam sebagai kritikus SANDAL bukan HANDAL hehehe.....). Selalu merasa terperangah oleh sikap dari sekelompok orang (yang merupakan kumpulan dari sepasang manusia tersebut), yang selalu merasa bahwa MEREKA ADALAH PIHAK YANG PALING BENAR DAN SEMPURNA. Selain itu sekelompok orang ini (yang juga tidak dapat aku sebutkan identitasnya) selalu ahli dalam membuat teori tetapi sangat jarang dipratekkan minimal dalam kehidupannya sendiri, rajin memberikan petuah bijak, tetapi tidak mencerminkan prilaku dari masing-masing individu tersebut. Dan yang paling khas dalam aliran darah dan setiap onggokkan daging yang membentuk tubuh mereka adalah SIFAT DOMINASI CENDERUNG OTORITER mereka yang luar biasa MENYEBALKAN. Kalau boleh memberikan istilah bagi sifat khas mereka ini adalah OTORITER TERSELUBUNG. Tampak demokrat di luar, tetapi begitu bengis di dalam. Dalam peribahasa Indonesia, MUSANG BERBULU DOMBA, tetapi aku lebih suka menyebutnya HARIMAU BERBULU DOMBA. Diibaratkan Harimau karena sifat dan sikap mereka yang dapat menerkam dengan taringnya yang sangat tajam, diibaratkan Domba karena mereka tampak begitu lembut dan berwibawa dalam penampilannya, tetapi hmmmmm.......begitu banyak individu yang telah menjadi 'korban' mereka. Bukan luka fisik tetapi psikis yang berbekas dari para 'korban' ini. Tidak sadarkah mereka akan sifat dan sikap yang mereka perbuat yang telah membekas dalam kehidupan setiap individu ini????

Cerita Di Sabtu Pagi ;D


Wednesday 3 November 2010

one last chance

Di tengah turunnya hujan,sembari mendengar lagu2 dari ponselku dan sekarang yg sedang terdengar di telingaku saat ini adalah lagu James Morrison yang judulnya 'one last chance'. Seperti yg aku pernah tulis pada lembar blogku sebelumnya kalo aku sangat menyukai lagu-lagu dari James Morrison, salah satunya adalah lagu itu. meresapi liriknya, salah satu penggalan liriknya seperti ini: 'some people say that I'm not worth it, I've made mistakes but nobody's perfect,guess I'll give it a try', kemudian aku berpikir ya memang lumrah seseorang berbuat kesalahan,agaknya membuat sebuah kesalahan adalah wajar, asalkan tak melakukan kesalahan yg sama utk kedua kalinya,atau mgkn membuat kesalahan utk sekian kali justru membuat kita belajar lebih banyak lagi utk mencapai hasil yg baik.bukankah seorang tokoh yg cukup terkenal Thomas Alfa Edison yang terkenal dengan penempuan bohlamnya harus mengalami kegagalan hingga 1448 kali hingga ia berhasil menemukan bohlam yg sangat bermanfaat pada kehidupan kita saat ini pada eksperimen yang ke 1449 (dengan catatan kegagalan/kesalahan bukan melakukan tindakan bodoh yang justru membuat kita membunuh diri kita sendiri, misalnya konsumsi drugs). Terkadang kesalahan yg kita buat tmembuat orang lain menilai bahwa kita tak berguna,bodoh,dan sebagainya, padahal tak ada satu orang pun yang sempurna, bukan? kita sempurna justru karena ketidaksempurnaan kita.